Kamis, 16 April 2015

Jenis-Jenis Tanaman Perkebunan

Jenis-Jenis Tanaman Perkebunan

Jenis-Jenis Tanaman Perkebunan| Taukah kamu, Ternyata sejarah perkebunan di banyak negara kerap terkait dengan sejarah penjajahan atau kolonialisme serta pembentukan suatu negara termasuk Indonesia sendiri lohh. Perkebunan adalah suatu kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan atau media tumbuh yang lain dalam ekosistem yang sesuai seperti mengolah dengan menggunakan berbagai mesin besar serta memasarkan barang dan jasa hasil dari tanaman perkebunan tersebut. Dengan bantuan teknologi, ilmu pengetahuan, manajemen dan permodalan hal ini dapat membantu mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha perkebunan begitu pula dengan masyarakat sendiri. Tanaman perkebunan yang ditanam pada umumnya berukuran besar dengan waktu penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hinga bertahun-tahun.
Jenis-Jenis Tanaman Perkebunan
Perkebunan dibedakan menjadi agroforestri dan silvikultur atau budidaya hutandikarenakan sifat intensifnya. Di dalam perkebunan pemeliharaan memiliki peranan pentingsedangkan dalam agroforestri dan silvikultur tanaman cenderung dibiarkan untuk tumbuh sesuai kondisi alam. Karena sifat yang intensif perkebunan hampir selalu menerapkan cara budidaya monokultur terkecuali pada komoditas tertentu seperti lada dan vanili.
Ukuran luas pada perkebunan yang sangat relatif dan tergantung volume komoditas yang dihasilkan. Tetapi suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum untuk menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan perkebunan tersebut. Kepemilikan lahan bukan merupakan syarat yang mutlak bagi perkebunan, sehingga untuk beberapa komoditas berkembang sistem sewa-menyewa lahan, atau kepemilikan secara BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau sistem pembagian usaha, seperti Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
Komoditas perkebunan yang mengusahakan tanaman keras atau industri seperti kakao, kelapa sawit, teh atau tanaman hortikultura seperti pisang, anggur, dan anggrek. Pengertian dalam Indonesia, “perkebunan” dapat mencakup plantation ataupun orchard.
A.  Perkebunan Tropika dan Subtropika
Pada daerah tropika dan subtropika, perkebunan mencakup komoditas tanaman semusim maupun tahunan. Berikut merupakan daftar komoditas perkebunan, menurut produknya.
a.    Tanaman Industri Semusim
Tanaman semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada tahun tersebut atau dapat dikatakan tanaman tahunan yang dapat dipanen cepat sebelum musim berakhir. Jenis tanaman perkebunan semusim tidaklah sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh tanaman perkebunan tahunan yakni:
-       Serat kapas (Gossypium sp)
-       Serat goni serta bunga rosela (Habiscus sabdariffa)
-       Gula tebu yang dihasilkan dari perasan batang tebu
-       Daun Tembakau (Nicotiana sp)
b.    Tanaman Industri Tahunan
Tanaman tahunan merupakan tanaman yang mampu tumbuh lebih dari dua tahun. Tanaman industri tahunan pada umumnya merujuk pada tanaman berkayu keras untuk membedakan antara semak dan rerumputan yang dapat dikatakan merupakan tanaman tahunan juga. Tanaman industri tahunan mampu dipanen beberapa kali sebelum pada akhirnya mengalami penurunan hasil dan tak produktif lagi secara ekonomi, dan pada akhirnya harus ditebang kemudian diganti tanaman baru. Contoh dari beberapa tanaman industri tahunan yakni:
-       Karet (Havea brasiliensis)
-       Kulit dan batang kina (Cinchona)
-       Biji dan bubuk kopi (Coffea, sp)
-       Biji dan serbuk kakao (Theobroma cacao)
-       Teh (Camellia sinensis)
Ada juga produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam pada skala kecil dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah sebagai produk perkebunan. Komoditas ini biasanya diolah oleh "perkebunan rakyat" dan perbedaannya dengan usaha tani pekarangan menjadi kabur. Berikut adalah beberapa di antaranya.
·       Biji pala dan salut bijinya (Myristica fragrans)
·       Buah dan bubuk merica (Piper nigrum)
·       Serat kapuk (Ceiba pentandra)
·       Kacang mete (Anacardium occidentale)
·       Bubuk vanili (Vanilla planifolia)
B.  Perkebunan subtropika dan iklim sedang
Perkebunan pada kawasan ini lebih banyak tergolong sebagai orchard, bukan plantation. Selain itu, tak ada yang merupakan tanaman semusim, karena yang semusim biasa digolongkan sebagai tanaman ladang (field crop), seperti tembakau juga kapas. Bahkan juga meskipun dapat menghasilkan produk yang mirip dengan perkebunan di kawasan tropika, seperti gula yang dihasilkan dari bibit gula untuk daerah beriklim sedang, sementara untuk daerah tropika dihasilkan dari tebu. Contoh yang lain adalah minyak masak yang dihasilkan dari ladang kanola atau bunga matahari di daerah beriklim sedang, sementara untuk kawasan tropika kebanyakan dihasilkan dari kelapa sawit serta kelapa.
Komoditas perkebunan yang dihasilkan pada kawasan ini kebanyakan buah-buahan, yang beberapa diantaranya adalah:
·       Buah apel (Malus domestica)
·       Buah aprikot (Prunus americana)

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Posting Komentar

Arsip Blog