Cara Menjaga Payudara Agar Terhindar dari Kanker Payudara
Data menunjukan kanker payudara merupakan kanker pembunuh no dua setelah kanker serviks.
Sembilan dari sepuluh dari wanita bersedia untuk membuat perubahan gaya
hidup untuk mengurangi risiko kanker payudara. Sebenarnya, banyak
penelitian masih diperlukan untuk memahami kanker payudara dan
penyebabnya sepenuhnya. Tapi ada langkah-langkah tertentu untuk setiap
wanita yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan anda
terserang kanker payudara.
1. Alarm untuk diri sendiri
Lebih dari 90 persen tumor payudara dideteksi oleh wanita itu sendiri, sehingga mengawasi perubahan payudara anda harus menjadi bagian penting dari perawatan kesehatan setiap wanita. Perhatikan juga perubahan yang terjadi pada payudara, biasanya adanya benjolan dan pembengkakan yang disertai dengan rasa sakit dalam jangka panjang. Anda bisa menggunakan cermin untuk memastikan perubahan payudara anda. Menyempatkan diri untuk memeriksa payudara anda sendiri sehingga jika mengalami hal yang tidak normal anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
2. Menyusui
Untuk anda yang baru saja melahirkan, kami sarankan untuk memberikan ASI ekslusif karena dengan menyusui anda akan memeiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Pendapat ini didasarkan pada teori bahwa kanker payudara berkaitan dengan hormon estrogen. Banyak peneliti percaya bahwa banyak tubuh yang terpapar hormon ekstrogen maka semakin besar risiko penyakit kanker payudara. Dengan menyusui maka dapat mengurangi kadar estrogen wanita, penyebab kanker payudara.
3. Cari tahu riwayat keluarga
Jika anda memiliki riwayat keluarga dengan adanya kanker payudara maka anda harus waspada. Kemungkinan ini akan meningkat dua kali lipat untuk anda menderita kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh genetik atau turunan. Diperkirakan bahwa satu dari lima ratus orang membawa gen yang rusak yang dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit, termasuk kanker payudara.
4. Mengurangi asupan alkohol
Gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan beberapa jenis penyakit menyerang anda. Tidak menutup kemungkinan dengan perkembangan sel kanker payudara. Alkohol telah dikaitkan dengan kanker payudara pada sejumlah studi. Para peneliti percaya ini mungkin karena fakta bahwa alkohol meningkatkan kadar estrogen.
5. Menjaga keseimbangan berat badan
Obesitas tampaknya meningkatkan risiko kanker payudara. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang naik 22 kg-25kg setelah umur 18 memiliki 40 persen risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Oleh karena itu penting untuk anda menjaga kesehatan terutama keseimbangan berat badan. Anda dapat memulainya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat terutama menghindari junk food yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Studi menunjukan bahwa dengan makanan yang mengandung tinggi lemak akan membuat resiko yang tinggi terkena kanker payudara.
6. Olahraga
Olahraga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Hal ini karena penelitian menunjukkan bahwa semakin sedikit Anda berolahraga, semakin tinggi tingkat estrogen dalam tubuh. Setengah jam latihan yang rutin tiga kali seminggu baik untuk kesehatan dapat menurunkan risiko kanker payudara.
7. Periksakan secara rutin
Jika anda memiliki riwayat kanker payudara maka anda dapat berkonsultasi kepada dokter agar dapat terhindar dari kanker payudara. Sebenarnya tidak hanya untuk anda yang memiliki resiko kanker payudara akan tetapi untuk semua wanita, penting untuk memeriksakan kesehatan .Untuk anda yang sudah memasuki usia di atas 40- 50 tahun. Hal ini karena mengingat fakta yang terjadi delapan puluh persen dari kasus kanker payudara terjadi pada wanita di atas 50.
1. Alarm untuk diri sendiri
Lebih dari 90 persen tumor payudara dideteksi oleh wanita itu sendiri, sehingga mengawasi perubahan payudara anda harus menjadi bagian penting dari perawatan kesehatan setiap wanita. Perhatikan juga perubahan yang terjadi pada payudara, biasanya adanya benjolan dan pembengkakan yang disertai dengan rasa sakit dalam jangka panjang. Anda bisa menggunakan cermin untuk memastikan perubahan payudara anda. Menyempatkan diri untuk memeriksa payudara anda sendiri sehingga jika mengalami hal yang tidak normal anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
2. Menyusui
Untuk anda yang baru saja melahirkan, kami sarankan untuk memberikan ASI ekslusif karena dengan menyusui anda akan memeiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Pendapat ini didasarkan pada teori bahwa kanker payudara berkaitan dengan hormon estrogen. Banyak peneliti percaya bahwa banyak tubuh yang terpapar hormon ekstrogen maka semakin besar risiko penyakit kanker payudara. Dengan menyusui maka dapat mengurangi kadar estrogen wanita, penyebab kanker payudara.
3. Cari tahu riwayat keluarga
Jika anda memiliki riwayat keluarga dengan adanya kanker payudara maka anda harus waspada. Kemungkinan ini akan meningkat dua kali lipat untuk anda menderita kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh genetik atau turunan. Diperkirakan bahwa satu dari lima ratus orang membawa gen yang rusak yang dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit, termasuk kanker payudara.
4. Mengurangi asupan alkohol
Gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan beberapa jenis penyakit menyerang anda. Tidak menutup kemungkinan dengan perkembangan sel kanker payudara. Alkohol telah dikaitkan dengan kanker payudara pada sejumlah studi. Para peneliti percaya ini mungkin karena fakta bahwa alkohol meningkatkan kadar estrogen.
5. Menjaga keseimbangan berat badan
Obesitas tampaknya meningkatkan risiko kanker payudara. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang naik 22 kg-25kg setelah umur 18 memiliki 40 persen risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Oleh karena itu penting untuk anda menjaga kesehatan terutama keseimbangan berat badan. Anda dapat memulainya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat terutama menghindari junk food yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Studi menunjukan bahwa dengan makanan yang mengandung tinggi lemak akan membuat resiko yang tinggi terkena kanker payudara.
6. Olahraga
Olahraga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Hal ini karena penelitian menunjukkan bahwa semakin sedikit Anda berolahraga, semakin tinggi tingkat estrogen dalam tubuh. Setengah jam latihan yang rutin tiga kali seminggu baik untuk kesehatan dapat menurunkan risiko kanker payudara.
7. Periksakan secara rutin
Jika anda memiliki riwayat kanker payudara maka anda dapat berkonsultasi kepada dokter agar dapat terhindar dari kanker payudara. Sebenarnya tidak hanya untuk anda yang memiliki resiko kanker payudara akan tetapi untuk semua wanita, penting untuk memeriksakan kesehatan .Untuk anda yang sudah memasuki usia di atas 40- 50 tahun. Hal ini karena mengingat fakta yang terjadi delapan puluh persen dari kasus kanker payudara terjadi pada wanita di atas 50.
0 komentar:
Posting Komentar